Dheny Window
Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2024. Bertempat di lingkungan Rutan Blora, kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan. Upacara berlangsung khidmat dan mencerminkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup berbangsa.
Dengan mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas, ” upacara ini digelar untuk memperkuat komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan. Seluruh peserta upacara menunjukkan semangat kebangsaan yang tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini.
Acara diawali dengan laporan komandan upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan Naskah Ikrar. Naskah Ikrar menegaskan komitmen seluruh peserta untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah pembacaan Naskah Ikrar, Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Budi menyampaikan bahwa Pancasila adalah dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara. “Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan kita semua bahwa Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat, ” ucap Budi Hardiono.
Upacara ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta, terutama bagi warga binaan, untuk lebih memahami makna Pancasila dalam kehidupan mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat diinternalisasikan dalam proses pembinaan di Rutan Blora, sehingga memberikan dampak positif bagi warga binaan ke depannya.
Dengan upacara ini, Rutan Blora menunjukkan komitmennya dalam mengamalkan Pancasila dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditanamkan melalui Pancasila terus menjadi pedoman dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
Acara ditutup dengan doa bersama dan laporan dari komandan upacara, di mana seluruh peserta berharap agar bangsa Indonesia selalu dilindungi dan dijauhkan dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Updates. 
